Mengapa individu perlu berkomunikasi satu sama lain?
Informasi jika tidak dibagikan tidak ada gunanya. Komunikasi memainkan peran penting dalam berbagi informasi. Individu yang bekerja bersama dalam organisasi yang sama perlu berbicara satu sama lain untuk mengikuti perkembangan terkini dalam organisasi.
Praktis tidak mungkin bagi seseorang untuk melakukan semuanya sendiri. Ia membutuhkan media yang membantunya mendiskusikan berbagai ide dan mengevaluasi pro dan kontra dari strategi yang diusulkan dengan orang-orang di sekitarnya. Disinilah peran komunikasi.
Apa itu Komunikasi Manajerial?
Komunikasi manajerial adalah fungsi yang membantu manajer berkomunikasi satu sama lain serta dengan karyawan dalam organisasi .
Komunikasi membantu dalam transfer informasi dari satu pihak disebut juga pengirim ke pihak lain disebut penerima.
Komunikasi Manajerial membantu kelancaran arus informasi di antara para manajer yang bekerja menuju tujuan bersama . Pesan harus jelas dan dipahami dengan baik dalam komunikasi yang efektif.
Anggota tim harus mengetahui apa yang ingin dikomunikasikan oleh manajer atau pemimpin tim mereka.
Komunikasi manajerial yang efektif memungkinkan informasi mengalir dalam bentuk yang diinginkan di antara para manajer, pemimpin tim, dan timnya masing-masing.
Komunikasi manajerial terdiri dari dua jenis berikut:
- Komunikasi Interpersonal - Komunikasi interpersonal umumnya terjadi antara dua individu atau lebih di tempat kerja.
- Komunikasi Organisasi - Komunikasi yang terjadi di semua tingkatan dalam organisasi mengacu pada komunikasi organisasi. Cara Komunikasi Manajerial
Manajer yang sukses adalah manajer yang berkomunikasi secara efektif dengan bawahannya. Sangat penting bagi manajer untuk mengungkapkan pandangan mereka dengan jelas agar anggota tim memahami apa sebenarnya yang diharapkan dari mereka.
Biasanya ada dua cara manajer berkomunikasi di antara mereka sendiri dan dengan bawahannya:
Komunikasi lisan
Komunikasi yang dilakukan dengan bantuan kata-kata disebut komunikasi verbal. Tidak ada catatan tertulis yang tersedia dalam komunikasi verbal.
Dalam komunikasi verbal, individu harus sangat berhati-hati dalam berbicara. Apa yang mereka bicarakan dan bagaimana mereka berbicara sangat berarti. Manajer harus memilih kata yang tepat untuk disapa anggota timnya. Pastikan Anda tidak membingungkan anggota tim Anda.
Seseorang harus bersuara keras dan jelas saat berinteraksi dengan karyawan di tempat kerja. Sangat jelas dan tepat.
Komunikasi tertulis
Komunikasi juga dilakukan melalui email, surat, manual, pemberitahuan dan sebagainya. Cara komunikasi seperti itu di mana catatan tertulis tersedia sering disebut komunikasi tertulis.
Manajer harus menanamkan praktik komunikasi melalui email dengan junior mereka karena ini adalah salah satu mode komunikasi yang paling dapat diandalkan. Penting bagi para manajer untuk menguasai seni menulis email. Hindari penggunaan huruf kapital, warna-warna cerah, gaya font desainer dalam surat resmi. Pastikan tanda tangan Anda benar.
Bahasa tubuh
Manajer juga harus memperhatikan bahasa tubuh, ekspresi wajah, gerak tubuh mereka secara khusus untuk komunikasi yang efektif.
Seorang manajer yang selalu memiliki cemberut di wajahnya umumnya tidak disukai dan dihormati oleh orang-orang. Menjadi Bos bukan berarti harus membentak orang. Bersikaplah hangat dan ramah dengan anggota tim Anda.
Komunikasi organisasional
Komunikasi Organisasi terdiri dari dua jenis berikut:
Komunikasi Formal
Komunikasi yang mengikuti hierarki di tempat kerja disebut komunikasi formal. Karyawan saling berkomunikasi secara formal untuk menyelesaikan pekerjaan dalam kerangka waktu yang diinginkan.
Komunikasi Informal
Karyawan juga berkomunikasi satu sama lain hanya untuk mengetahui apa yang terjadi di sekitar. Jenis komunikasi semacam itu disebut komunikasi informal dan tidak ada hubungannya dengan penunjukan individu, level dalam hierarki dan sebagainya.
Arah Arus Komunikasi
Komunikasi ke Atas
Arus informasi dari karyawan ke manajer disebut komunikasi ke atas. Komunikasi ke atas terjadi ketika karyawan berbagi pandangan mereka dengan manajer mereka tentang sifat pekerjaan mereka, tanggung jawab pekerjaan dan bagaimana perasaan mereka tentang organisasi secara keseluruhan.
Komunikasi ke Bawah
Komunikasi ke bawah terjadi ketika informasi mengalir dari manajer ke bawahan.
Manajer sering memberi perintah dan arahan kepada bawahannya tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukan berbagai tugas. Jenis komunikasi seperti itu disebut komunikasi ke bawah.