WhatsApp turut membantu meningkatkan perekonomian dengan literasi digital dengan meluncurkan chatbot literasi digital dalam upaya meningkatkan sumber daya literasi digital. Namun sayangnya, chatbot literasi digital ini baru diluncurkan untuk negara bagian India.
WhatsApp telah bekerja sama dengan Pusat Layanan Publik (CSC) untuk meluncurkan chatbot bagi warga untuk menerima layanan dan sumber daya literasi digital di negara tersebut. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk menjembatani kesenjangan digital dan memacu kewirausahaan pedesaan.
Kemitraan antara Facebook WhatsApp dan CSC bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pedesaan dengan memberi mereka keterampilan digital, dan juga menciptakan mata pencaharian dengan mempromosikan kewirausahaan pedesaan. Ini karena pandemi virus korona yang sedang berlangsung yang telah mengganggu pendidikan dan inisiatif pengembangan keterampilan di seluruh negeri.
Lebih dari 500 pengguna unik telah mengakses chatbot CSC WhatsApp dan diharapkan dapat digunakan oleh 10 juta penerima manfaat pada Agustus 2021, menurut siaran pers. Digital Beti Initiative bertujuan untuk melatih 5.000 wirausahawan pedesaan tentang literasi digital di lebih dari 3.000 desa di 10 negara bagian di India, sementara inisiatif PMGDISHA berfokus pada membuat setidaknya 40 persen rumah tangga pedesaan melek digital.
Dinesh Tyagi, CEO, CSC SPV, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa PMGDISHA sedang dilaksanakan oleh CSC di seluruh negeri. “Karena pandemi virus Corona, pelatihan ditangguhkan di seluruh negeri. Kemampuan untuk menyampaikan modul literasi digital melalui WhatsApp akan membantu kami memperluas program bagi mereka yang masih belum terjangkau di daerah pedesaan dan perkotaan, "kata Tyagi." Kemitraan akan mendefinisikan ulang model penyampaian konten terkait pendidikan dan keterampilan, terutama untuk pedesaan India. "
