Android 12 akan mempermudah penggunaan toko aplikasi pihak ketiga, Google telah mengumumkan melalui sebuah posting blog. Perubahan baru telah diterapkan bersamaan dengan rilis "kejelasan" khusus untuk kebijakan pembayaran Google Play. Google rupanya membawa perkembangan baru sebagai tanggapan atas perselisihan yang sedang berlangsung dengan penerbit game Epic Games atas pemotongan yang diperlukan untuk pembelian yang dilakukan melalui Google Play. Pada 14 Agustus, perusahaan yang berbasis di Carolina Utara, yang merupakan pembuat Fortnite, menuntut Apple dan Google karena menghapus game tersebut dari toko aplikasi mereka.
Tidak seperti Apple yang sejauh ini menjelaskan bahwa hanya ada satu toko aplikasi untuk mengunduh aplikasi iOS, Google telah mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga bersama Google Play untuk pengguna Android. Ini akan diperluas lebih jauh dengan rilis Android 12 tahun depan.
Google mencatat dalam posting blognya bahwa pada umpan balik yang diterimanya dari pengembang, versi Android baru akan membawa perubahan tertentu yang akan "memudahkan orang untuk menggunakan toko aplikasi lain di perangkat mereka sambil berhati-hati untuk tidak membahayakan langkah-langkah keamanan Android ada di tempatnya. " Perusahaan juga mencoba menyoroti bahwa mereka tidak mengikuti model yang dipertimbangkan Apple untuk toko aplikasinya dan "selalu mengizinkan orang untuk mendapatkan aplikasi dari banyak toko."
“Keterbukaan ini berarti bahwa meskipun pengembang dan Google tidak menyetujui persyaratan bisnis, pengembang tetap dapat mendistribusikan di platform Android. Inilah sebabnya mengapa Fortnite, misalnya, tersedia langsung dari toko Epic atau dari toko aplikasi lain termasuk toko Samsung Galaxy App, ”kata perusahaan itu.
Namun, untuk pengembang aplikasi yang ingin terus menggunakan Google Play, Google telah memperbarui kebijakan pembayarannya. Pembaruan baru tidak membawa relaksasi apa pun pada pembayaran dalam aplikasi yang ada yang melibatkan pemotongan yang diambil Google dari setiap aplikasi yang menawarkan pembelian dalam aplikasi melalui Google Play.
Untuk menjawab secara khusus tuduhan perilaku anti-persaingan yang dibuat oleh Epic Games, Google mengatakan bahwa kebijakannya berlaku sama untuk semua aplikasi yang didistribusikan di Google Play - termasuk aplikasi in-house-nya. "Kami menggunakan standar yang sama untuk memutuskan aplikasi mana yang akan dipromosikan di Google Play, apakah itu aplikasi pihak ketiga atau aplikasi kami sendiri," kata perusahaan itu.
Google juga menyatakan bahwa mereka mendukung pengembang membawa inovasi baru ke aplikasi mereka dan mempertimbangkan umpan balik dari komunitas pengembangnya. Hal ini tentunya penting untuk menjaga kepercayaan dan kepercayaan developer di tengah menghadapi tantangan hukum dari perusahaan termasuk Epic Games.
