Insinyur telah mengembangkan robot yang dapat mendeteksi apakah orang memakai masker untuk berjaga-jaga terhadap COVID-19 dan, jika tidak, dengan sopan mengingatkan mereka untuk memakainya.
Fitur tersebut merupakan peningkatan dari Pepper, robot setinggi 120 sentimeter (47 inci) dengan fitur mirip manusia yang telah beroperasi di beberapa negara yang menyambut pengunjung ke toko, pameran, dan ruang publik lainnya.
Kamera Pepper memindai wajah orang-orang yang mendekatinya, dan jika dia mendeteksi bahwa bagian bawah wajah mereka tidak tertutup, dia mengucapkan kalimat: "Kamu harus selalu memakai masker dengan benar."
Jika terlihat pengunjung kemudian memakai masler, robot tersebut menindaklanjuti dengan kalimat: “Terima kasih sudah memakai masker”.
Idenya bukanlah untuk memiliki robot polisi apakah orang memakai masker, tetapi untuk memberikan pengingat yang ramah, kata Jonathan Boiria, kepala penjualan di Eropa untuk SoftBank Robotics, perusahaan di balik Pepper.
"Toko-toko harus menempatkan orang di pintu masuk, banyak orang, untuk memastikan rasa hormat dalam memakai topeng, dan terkadang itu sulit," kata Boiria kepada Reuters di Paris.
"Robot memungkinkan Anda membebaskan banyak orang sehingga mereka dapat fokus pada tugas normal mereka."
"Kita semua adalah manusia. Kadang-kadang saya melepas masker saat turun dari bus dan saya lupa memakainya kembali ketika saya sampai di kantor. Robot itu memberi pengingat. Kita semua bisa salah atau lupa."
