Kekuatan
- MBO melakukan interhrasi fungsi perencanaan dan pengawasan ke dalam suatu sistem yang rasional dalam manajemen.
- MBO mendorong organisasi menentukan tujuan dari top hingga low management.
- MBO dapat memperbaiki komunikasi antar atasan dan bawahan, karena semua pihak diberikan untuk berpartisipasi dalam memberikan pendapat.
- MBO mendorong adanya manajemen diri dan komitmen dari setiap individu dalam organisasi.
Kelemahan
- MBO dianggap terlalu menyederhanakn kegiatan dengan berusaha untuk menyelesaikan segala sesuatu.
- MBO memerlukan banyak waktu dan usaha dalam implementasinya.
- MBO secara cepat akan ditolak oleh manajer yang memiliki gaya otoriter.
- Sulit bagi manajer yang kualifikasinya kurang baik.
- Sulit dalam penetapan nilai hasil prestasi, dimana prestasi juga dipengaruhi oleh faktor diri pribadi pelaksana.
Berbagai pendekatan dalam membuat perencanaan dapat dipilih oleh seorang manajer atau CEO perusahaan melalui pertimbangan yang meliputi karakter pegawai, lingkungan sekitar perusahan, budaya organisasi yang telah berlangsung, urgensi dari target atau tujuan yang hendak dicapai, dan faktor-faktor lainnya. Oleh karena itu, keputusan dalam membuat perencanaan juga memiliki sifat kontingensi.
Baca juga : management by objective
