Smartphone lipat pertama Samsung Electronics, Galaxy Fold, akan mulai dijual mulai September di pasar tertentu setelah peluncurannya ditunda oleh masalah layar awal tahun ini, kata perusahaan itu, Kamis.
Samsung berharap telepon lipatnya yang sangat dinanti akan menghidupkan kembali penjualan smartphone yang lesu tetapi peluncurannya terhambat oleh cacat dalam sampel yang dilaporkan pada bulan April, ketika itu semula karena mengenai pasar AS.
Penundaan biaya penjualan raksasa teknologi Korea Selatan yang bisa memberikan peningkatan pendapatan selama musim panas yang lambat.
Samsung mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah melakukan perbaikan pada hampir $ 2.000 telepon dan sedang melakukan tes akhir. Perubahan termasuk memperkuat engsel yang sebelumnya dianggap bermasalah oleh pengulas awal.
Analis mengatakan berita utama tentang gangguan dengan sampel Folds akan mengurangi kegembiraan konsumen di sekitar peluncuran.
"Kepercayaan konsumen pada Galaxy Fold telah memburuk secara signifikan. Jika Samsung berhasil menjual 300.000 perangkat tahun ini, itu bisa menjadi kinerja yang layak mengingat penundaan itu," kata Kim Young-woo, seorang analis di SK Securities.
Samsung mengatakan sebelumnya bahwa mereka merencanakan untuk membuat setidaknya 1 juta handset pada tahun pertama, dibandingkan dengan total 300 juta ponsel yang diproduksi setiap tahunnya.
Pembuat smartphone top dunia ini memuji desain lipat sebagai masa depan di segmen yang telah melihat beberapa kejutan sejak iPhone inovatif Apple Inc. dirilis pada 2007.
Saingan China Huawei Technologies juga telah mengumumkan handset lipat, Mate X, yang diperkirakan akan mulai dijual pada bulan September.
