Apa itu Kecemasan?
Kecemasan adalah perasaan gelisah, takut, dan tidak aman ketika pada kenyataannya tidak ada yang perlu ditakuti. Ketakutan biasanya hilang setelah bahaya hilang, tetapi kecemasan tetap ada tanpa bahaya nyata. Ketakutan, atau kecemasan antisipatif ringan adalah emosi normal, yang mengarah ke perilaku adaptif. Tetapi ketika situasi yang memicu ketakutan menjadi berlangsung lama, itu menyebabkan kerusakan pada tubuh. Kecemasan yang berlangsung lama menjadi stres bagi tubuh, yang mengarah ke masalah medis ketika persisten dan mengganggu aktivitas normal sehari-hari atau membahayakan kesehatan fisik.
Apa penyebab kegelisahan?
Kecemasan dapat bervariasi dari yang ringan, perasaan mengomel hingga kepanikan yang luar biasa. Ini mungkin dimulai dengan pengalaman yang sulit atau menyakitkan. Orang yang lebih tua mungkin memiliki kecemasan terkait dengan kehilangan status setelah pensiun, berkabung, kesehatan yang buruk, atau kekhawatiran keuangan. Ini juga dapat disebabkan oleh penggunaan alkohol atau obat-obatan, terlalu banyak kopi, atau obat-obatan tertentu. Ini juga bisa menjadi gejala depresi atau penyakit mental lainnya.
Apa saja gejala Kegelisahan?
Gejala-gejalanya meliputi kemerahan, berkeringat, napas pendek, napas cepat, atau tersedak. Mungkin ada gemetaran, sering buang air kecil, mulut kering, mual, muntah, diare atau sembelit. Ketegangan, ketidakmampuan untuk bersantai, lekas marah, kesulitan berkonsentrasi, sulit tidur atau kesulitan seksual juga dapat terjadi.
Cara mendiagnosis Kecemasan
Kasus kecemasan ringan dapat ditemukan selama pemeriksaan medis atau saat menyelidiki masalah medis lainnya. Serangan panik-panik yang parah umumnya menyebabkan orang mencari bantuan medis, karena gejalanya mirip dengan serangan jantung. Dokter akan membahas masalah dan keadaan yang bertindak sebagai pemicu serangan kecemasan.
Apa pengobatan untuk Kecemasan?
Dokter akan mengobati penyakit apa pun yang mendasarinya. Minuman beralkohol, kopi, dan cola harus dihindari. Dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk mengurangi kecemasan. Psikoterapi dapat membantu mengatasi situasi tersebut. Teknik relaksasi, meditasi, dan yoga membantu mengurangi kecemasan. Istirahat yang cukup di siang hari, serta tidur nyenyak dapat membantu.