Nilai Sebuah Waktu
Value of Time
By Jhon C. Maxwell
Berapakah nilai satu tahun?
Tanyakan pada murid yang gagal di ujian akhir
Berapakah nilai satu bulan?
Tanyakan pada ibu yang bayinya lahir prematur
Berapakah nilai satu minggu?
Tanyakan pada editor majalah mingguan
Berapakah nilai satu hari?
Tanyakan pada buruh harian yang memiliki 6 anak
Berapa nilai satu menit?
Tanyakan pada kekasih yang sedang menunggu
Berapaka nilai satu detik?
Tanyakan pada orang yang selamat dari kecelakaan
Berapa nilai milidetik?
Tanyakan pada peraih medali perak olimpiade
"Waktu adalah Uang" seberapa sering anda mendengar ungkapan tersebut? Waktu adalah satu-satunya keputusan investasi yang tidak bisa anda perbaiki bila anda sudah berubah pikiran. Seringkali pengalaman terlambat menyisakan penyesalan dalam diri pelakunya, tidak hanya berhenti disitu, keterlambatan tersebut seringkali berimplikasi pada berbagai konsekuensi yang terpaksa harus dihadapi. Apakah konsekuensi yang terpaksa harus dihadapi. Apakah konsekuensi itu bersifat material maupun moril, keudanya akan bersifat sangat merugikan. Bisa anda bayangkan bila keterlambatan waktu dialami perusahaan besar dalam memenuhi jadwal penyelesaian sebuah proyek? Perusahaan tersebut memiliki resiko kehilangan reputasi dan kerugian finansial akibat dari denda keterlambatan maupun klien yang enggan membayar karena terlambat. Atau bahkan lebih buruk lagi, perusahaan akan kehilangan ijin operasi dan tidak dapat melanjutkan usahanya karena dianggap lalai dan merugikan.
Pentingnya Manajemen Waktu
Setiap manajer pasti memiliki target waktu penyelesaian kerja, tanpa pengelolaan manajemn waktu yang baik, seorang manajer akan mengalami kesulitan untuk memenuhi target yang ditetapkan. Manajemen waktu sangat berperan dalam organisasi/perusahaan terutama untuk:
- Mengurangi pemborosan waktu yang diakibatkan alokasi waktu kerja yang tidak teratur.
- Mengurangi work overloads. Dengan adanya manajemen waktu seseorang akan disiplin menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target waktu yang ditetapkan, sehingga tidak akan ada penumpukan pekerjaan di akhir waktu yang menyebabkan pekerjaan kewalahan dalam menyelesaikannya.
- Disiplin kerja. Dengan manajemen waktu, maka seseorang akan mengelola penyelesaian tugas-tugas penting dengan tepat waktu.
- Meningkatkan produktivitas individu. Manajemen waktu akan memberikan keleluasaan pada individu untuk memiliki waktu luang untuk mengembangkan sisi inovasi dan kreatifitas yang akan memberikan kontribusi bagi pekerjaanya, yang tidak mungkin akan dicapai bila dia selalu disibukan dengan perkjaan yang seolah-olah tidak pernah berakhir karena pengelolaan waktu yang buruk.
- Menghindari kondisi stress dan kelelahan dalam menyelesaikan tugas. Dengan menyusun jadwal dan alokasi waktu dengan baik, pekerjaan menjadi terarah dan disipilin. Sehingga kondisi psikologis pekerjaan akan nyaman dan terbebas dari rasa kekhwatiran terus-menerus karena risiko keterlambatan. Kondisi stress dan kelelahan akan berakibat timbulnya berbagai penyakit yang akan menurunkan produktivitas kerja seseorang dan perusahaan secara langsung.
Menerapkan manajemen waktu, sekurang-kurangnya seorang manajer harus melakukkan langkah-langkah sebagaiman berikut:
- Menetapkan goal/ atau tujuan
- Membuat penjadwalan
- Mengetahui faktor resiko penundaan (procrastination)
- Mengoptilmalkan bantuan