Manajemen: Sebelas Pendekatan Manajemen

Pembahasan pendekatan manajemen menurut Koontz dan Weichrich (2004). Terdapat sebelas pendekatan dalam mempelajari atau memahami manajemen yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

1. Empirical Approach (Pendekatan Berdasarkan Kebiasaan): Pendekatan ini dilakukan melalui pembelajaran atau pemahaman manajemen dengan jalan mempelajari kesuksesan atau kegagalan praktek-praktek manajerial dalam berbagai kasus individual.
2. Interpersonal Approach (Pendekatan antar-individu): Pendekatan ini dilakukan melalui pembelajaran atau pemahaman manajemen dengan jalan pengamatan terhadap hubungan-hubungan antar individu yang berada dalam organisasi.
3. Group Behavior Approach (Pendekatan Perilaku Konsumen): Pendekatan ini dilakukan melalui pembelajaran atau pemahaman manajemen dengan jalan penelitian terhadap tingkah laku organisasi, dengan melihat sistem, pola, hubungan dan setiap hubungan didalam kelompok.
4. Cooperative Social System Approach (Pendakatan Sistem Kerja Sama Sosial): Pendekatan ini dilakukan melalui pembelajaran atau pemahaman manajemen dengan jalan penelitian mengenai hubungan manusia sebagai sistem yang saling bekerja sama.
5. Social-technical System Approach (Pendekatan Sistem Sosio Teknik): Pendekatan ini dilakukan melalui pembelajaran atau pemahaman manajemen dengan jalan penelitian pada tingkah laku perorangan dan kelompok yang dipengaruhi sistem teknis, misalnya: methods, equipments, and machines dimana orang-orang tersebut berada.
6. Decision Theory Approach (Pendekatan Teori Keputusan): Pendekatan ini dilakukan melalui pembelajaran atau pemahaman manajemen dengan jalan teori-teori yang berkembang dalam pengambilan keputusan. Keputusan yang diambil merupakan keputusan yang logis dan rasional (rational choice), bukan atas dasar coba-coba (trial and error), untung-untungan (speculative) atau naluri (instinct).
7. Communication Centre Approach (Pendekatan Pusat Komunikasi): Pendekatan ini dilakukan  melalui pembelajaran atau pemahaman manajemen dengan jalan mempelajari bagian-bagian interdepen dan dari organisasi-organisasi, sewaktu mereka berinteraksi dengan dan dipengaruhi oleh lingkungan mereka.
8. Mathematical Approach (Pendekatan Matematis): Pendekatan ini dilakukan melalui pembelajaran atau pemahaman manajemen dengan jalan memandang manajemen sebagai sebuah proses penyelesaian masalah melalui model-model matematis yang menyatakan elemen-elemen dasar suatu problem dan menyediakan alat-alat untuk mengevaluasi solusi problem tersebut.
9. Managerial Role Approach (Pendekatan Peran Manajerial): Pendekatan ini dilakukan melalui pembelajaran atau pemahaman manajemen dengan jalan mempelajari peran-peran manajerial dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh manajer, kemudia ditarik kesimpulan apa arti dari peran dan kegiatan tersebut.
10. Contingency Approach (Pendekatan Situasional): Pendekatan ini dilakukan melalui pembelajaran atau pemahaman manajemen  dengan jalan memahami bahwa efektivitas manajemen bergantung pada situasi dan kondisi serta waktunya, tidak menganut paham "one best way" tapi melihat "best possible decision". Menurut pendekatan ini, mempelajari manajemen didasarkan pada situasi internal atau eksternal organisasi pada saat tersebut.
11. Operational Approach (Pendakatan Operasional): Pendekatan ini dilakukan melalui pembelajaran atau pemahaman manajemen dengan jalan analisis dan penerapan yang berkaitan dengan aspek-aspek praktis dari pengetahuan manajerial. Pendekatan ini berupaya untuk menyatukan konsep-konsep, prinsip-prinsip, teori dan teknik-teknik, yang menjadi landasan praktik manajemen, dengan jalan mengaitkan mereka dengan fungsi-fungsi para manajer.

Berbagai pendekatan yang dapat dipilih untuk memanejemeni sebuah perusahaan bergantung pada karakter orang-orang yang ada dalam perusahaan serta tujuan yang hendak dicapai perusahaan.