Silahkan simak terlebih dahula manajemen perubahan "Manajemen: Manajemen Perubahan (Change Management)".
Perubahan dalam organisasi merupakan respon berupa pergerakan, pergesera, perpindahan, atau peralihan dari keadaan ke keadaan lain yang berbeda atau suatu kejadian baik yang terencana terhadap tekanan-tekanan dan desakan-desakan yang ada di dalam maupun dari luar organisasi. Perubahan bermanfaat bagi keberlangsungan hidup organisasi untuk dapat terus maju dan bersaing. Organisasi yang menolak adanya perubahan umumnya tidak akan bertahan lama, karena organisasi tersebut akan tergilas oleh perubahan yang dilakukan oleh pesaingnya. Dengan kata lain perubahan membuat organisasi menjadi dinamis bukan statis.
Secara umum terdapat dua jenis perubahan dalam organisasi, yaitu perubahan terencana (planned change) dan perubahan reaktif (reactive change).
Perubahan terencana (planned change): Merupakan perubahan yang didesain dan diimplementasikan secara berurutan dengan waktu yang telah ditetapkan untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa-peristiwa di masa mendatang.
Perubahan reaktif (reactive change): Merupakan perubahan sebagai suatu respon langsung terhadap munculnya suatu peristiwa, dan dilakukan secara cepat mengingat situasi yang dihadapi menghendaki demikian.
Perubahan dalam organisasi dapat meliputi hampis semua aspek dari organisasi, seperti jadwal pekerjaan, dasar untuk departementalisasi, rentang manajemen, mesin-mesin, rancangan, dan sebagiannya. Secara garis besar dorongan penyebab terjadinya perubahan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu dorongan eksternal dan dorongan internal.
- Eksternal: Dorogan perubahan ini berasal dari luar atau lingkungan luar organisasi. Dorongan ini menjadikan organisasi bersifat responsif terhdap perubahan, di mana suatu organisasi umumnya tidak akan melakukan perubahan besar jika bukan karena desakan dari lingkungannya. Dengan kata lain, perubahan besar dari suatu organisasi akan terjadi karena lingkungan menghendaki perubahan tersebut. Beberapa dorongan perubahan eksternal organisasi antara lain: Adanya peraturan dan ketentuan dari pemerintah, situasi politil, perubahan kondisi ekonomi makro, perubahan pada social budaya masyarakatm atau kemajuan teknologi.
- Internal: Dorongan perubahan ini berasal dari dalam organisasi, baik dari individu maupun kelompok. Beberapa dorongan perubahan internal organisasi antara lain: Perbaikan strategi organisasi, sikap pekerja, hubungan antar anggota organisasi, sistem kerja sama antar individu maupun kelompok, proses operasional keseharian, saluran komunikasi, permasalahan keuangan, peralatan dan perlengkapan yang digunakan, dan lain-lain.