Budaya
Berbicara tentang budaya berarti berbicara tentang kebiasaan yang dilakukan dalam periode waktu yang lama. Dalam budaya juga terkandung nilai-nilai yang dianut, yeng menentukan nilai mana yang baik, dan nilai mana yang salah. Dalam sebuah perusahaan, budaya dan nilainya dapat dibentuk terutama saat awal pendirian oleh si pendiri perusahaan, meskipun demikian, tidak jarang perubahan di tengah-tengah proses manajerial menyebabkan juga perubahan pada budaya perusahaan. Sehingga, budaya perusahaan tidak hanya terbentuk oleh karakter orang-orang yang diadaptasi dari lingkungan tempat tinggal, melainkan juga dapat terbentuk oleh peraturan tertulis yang dipaksakan pada para pegawai dalam perusahaan.
Budaya memiliki sebuah nilai, norma, dan keyakinan yang dianut, begitu pula dengan budaya dalam perusahaan. Nilai merupakan definisi dari persepsi yang seragam mengenai benar atau salah, baik atau buruk, serta penting atau tidak penting, sehingga keputusan dari persepsi sebuah nilai dapat berbeda antara satu budaya dengan budaya lain. Sementara norma merupakan aturan yang mengikat yang digunakan sebagai pedoman berperilaku dalam perusahaan.
Di Indonesia, seorang pegawai kantoran diharuskan berpakaian rapi dan sopan selama bekerja, dipandang dari sisi nilai adalah baik apabila seorang pegawai berpakaian dengan rapi dan sopan, sementara dari sisi norma, untuk mendukung nilai yang dianut, perusahaan membuat aturan tentang tata cara berpakaian pegawai seperti menggunakan kemeja tangan panjang, celena panjang bahan kain (bukan jeans), dan memakai dasi. Nilai dan norma saling berkaitan satu sama lain dalam budaya, sehingga membentuk keyakinan yang seragam mengenai baik buruk dan benar salah. Pada banyak perusahaan, norma dibuat berdasarkan nilai dan keyakinan yang dianut oleh budaya masyarakat tempat perusahaan didirikan. Oleh karena itu, seorang pegawai yang dipindahkan ke cabang perusahaan lain terutama di luar negeri, dituntut untuk melakukan adaptasi dengan budaya yang dianut di lingkungan sekitar tempatnya bekerja untuk menghindari kesulitan yang mungkin dihadapi akibat benturan budaya yang jauh berbeda dengan biasa dijalani.
Memahami budaya tempat kita menetap/bekerja merupakan dasar informasi untuk menentukan perilaku yang seharusnya dan tidak seharusnya kita lakukan. Kemampuan seseorang untuk beradaptasi dengan budaya setempat menentukan keberhasilan orang tersebut untuk bertahan dan menikmati kehidupannya selama tinggal di tempat tersebut. Bila seseorang tidak mampu beradaptasi dengan budaya yang dia hadapi, biasanya orang tersebut memutuskan untuk pindah ke tempat lain yang sesuai dengan prinsipnya, namun pada beberapa kasus, dimana seseorang telah terikat kontrak dengan perusahaan tempatnya bekerja, membuat orang tersebut mau tidak mau harus tinggal di tempat tersebut. Kesulitan untuk beradaptasi akan menjadi masalah yang besar dan bukan tidak mungkin berpengaruh pada kinerja kerja maupun psikologi orang tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari perbedaan budaya dan kebiasaan suatu tempat sebelum pindah atau menempati daerah tersebut.