Gundala Putera Petir
Gundalah nama superhore dari komik ciptaan Hasmi (Harya Suraminata) yang muncul perama kali dalam komik "Gundala Putra Petir" pada tahun 1969. Lokasi cerita sering digambarkan dik Yogyakarta meskipun pada filmnya pada tahun 1982 diceritakan berada di Jakarta. Mengadaptasi perkembangan komik asing, Hasmi membuat "Gundala" dengan kearifan lokal. Kisah Gundala tak melulu terpengaruh komik luar. Hasmi terinspirasi dari tokoh legenda jawa, Ki Ageng Selo. Ki Ageng Selo merupakan sosok sakti yang mampu menangkap Petir dengan tangannya. Nama "Gundala" berasal dari bahasa jasa yang artinya petir.
Gundala memiliki kemampuan:
- Sambaran petir dengan berbagai tingkatan kekuatan
- Lari secepat angin
- Pukulan petir
- Hand-to-han combatant (khususnya silat)
- Jenius
- Mahir dalam memecahkan kasus layaknya seorang agen mata-mata
Asal-usul
Dilansir dari wikipedia, Sancaka adalah seorang ilmuwan yang sedang melakukan penelitian untuk menciptakan serum anti petir. Tenggelam dalam ambisinya sebagai seorang ilmuwan, dia melupakan hari ulang tahun Minarti, kekasihnya, yang berakibtanya putusnya hubungan mereka. Sancaka yang patah hati berlari dengan hati yang sedang Galau di tengah huhan deras. Tiba-tiba sebuah petir menyambarnya. Dalam keadaan koma ia ditarik oleh suatu kekuatan dari planet lain dan diangkat anak oleh raja Kerajaan Petir yang bergelar Kaisar Kronz, sekaligus diberkati kemampuan super yaitu bisa memancarkan geledek dari telapak tangannya. Raja Taifun dari kerajaan Bayu memberikan kekuatana lari secepat angin.
Sejak itulah, pada waktu-waktu tertentu, ia tampil sebagai jagoan penumpas kejahatan berpakaian hitam ketan dengan sepatu dan cawat berwarna merah. Wajahnya tertutup topeng, hanya tampak mata dan mulutnya, di sisi topengnya terdapat hiasan seperti saya burung. Ia adalah melindungi yang lemah dan musuh untuk kejahatan.
Gundala
Kabar gembira bagi pencinta film lokal, Gundala Putera Petir disutradarai Joko Anwar akan rilis pada bulan Agustus 2019 berjudul Gundala yang diperankan oleh Abima Aryasatya. Joko Anwar sendiri menuturkan bahwa ia akan mereklame film Gundala Putra Petir yang pernah tayang pada tahun 1981, dalam trailer garapan Joko Anwar, ia mempertontonkan adegan mulai dari Sancaka kecil hingga mendaptkan kekuatannya.
