Pernahkan anda terlambat dalam mengerjakan tugas yang dipercayakan pada anda karena alasan terbatasnya waktu yang anda miliki atau anda lupa mengerjakan tugas tersebut?. Bila pernah, mungkin anda belum menerapkan fungsi manajemen dalam kegiatan anda sehari-hari, dan anda telah menerima konsekuensinya, yaitu keterlambatan. Bayangkan apabila permasalahan keterlambatan menimpa perusahaan besar yang dimiliki para pemegang saham potensial. Harga saham tidak hanya dipengaruhi oleh stabilitas ekonomi, melainkan juga reputasi perusahaan. Keterlambatan dalam pengerjaan proyek atau pemenuhan komitmen, akan menghilangkan kepercayaan para pemegang saham yang menjadi sumber pendanaan perusahaan, dan bukan tidak mungkin, menjadi alasan jatuhnya sebuah perusahaan. Oleh karena itu, manajemen sangat diperlukan untuk menjalankan roda perusahaan dan mempertahankan keberlangsungan usahanya.
manajemen berasal dari kata manage yang berarti mengatur. Dalam organisasi, manajemen mangatur sumber daya organisasi secara optimal untuk mencapat tujuan organisasi. Menurut Marry Parker Follett manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Sementara menurut definisi berdasarkan fungsinya, manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan (Schermerhorn, 2005).
Manajemen dalam organisasi dapat diibaratkan sebagai alat navigasi dalam sebuah pesawat. Manajemen membantu orang-orang dalam organisasi untuk bertindak dengan terarah, terencana, terorganisir, dan terkendali. Tidak sedikit perusahaan yang gulung tikar tidak lama sejak awal didirikan, disebabkan masalah manajerial yang tidak dapat dipecahkan dengan tuntas. Pentingnya manajemen dalam perusahaan, tidak hanya berfungsi mengarahkan segala bentuk kegiatan perusahaan, melainkan juga mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan dengan adanya fungsi pengendalian dan evaluasi dari target yang telah direncanakan.
Agar manajer mampun mengimplementasikan manajemen dengan baik dalam organisasi/perusahaan, sekurang-kurangnya harus didasarkan oleh:
- Adanya sekolompok orang yang tergabung berlandaskan satu tujuan yang ingin dicapai bersama.
- Terdapat berbagai pekerjaan, pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab yang teratur yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.
- Terdapat kerja sama dalam ikatan formal, yang terbentuk dari kesepakatan tertulis berupa surat keputusan, akta, serta tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
- Adanya tata tertib yang berlaku yang mengatur ketentuan, persedur, dan kebijakan dalam melakukan kegiatan, membuat keputusan, hingga berperilaku etis dalam organisasi.
