Planning adalah keputusan untuk yang akan datang, apa yang dilakukan bila mana akan dilakukan dan siapa yang melakukannya. Sekalipun waktu yang akan datang jarang dapat diperkirakan secara tepat, terutama faktor-faktor di luar jangkauanya, tetapi dengan proses perancanaan diharapkan akan dapat mendekati kebenaran. Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa keputusan harus berdasarkan atas maksud / tujuan organisasi, pengetahuan dan perkiraan yang diperhitungkan.
Jelasnya perencanaan dimaksudkan untuk memperoleh sesuatu dalam waktu yang akan datang dan usaha / cara yang efektif untuk pencapaiannya. Oleh karena itu perencanaan adalah suatu keputusan yang akan diharapakan dalam waktu yang akan datang.
Planning merupakan :
1. Planning sebagai proses
Pemilihan dan pengembangan dari tindakan yang terbaik dan menguntungkan untuk mencapai tujuan. Planning sebagai suatu proses, karena planning adalah suatu tindakan pemilihan yang menguntungkan dari berbagai alternatif dalam usaha pencapai tujuan.
2. Planning sebagai fungsi manajemen
Fungsi dimana pemimpin kemungkinan menggunakan pengaruh dari kewenangannya, yang dapat mengubah kegiatan dan tujuan organisasi. Planning sebagai fungsi manajemen, dimana pimipinan wajib melakukan planning sebagai pedoman dalam kegiatannya untuk mencapai proses tujuan organisasi.
3. Planning sebagai suatu keputusan
Keputusan tentang apa yang akan dikerjakan untuk waktu yang akan datang, yaitu suatu rencana yang diproyeksikan dalam suatu tindakan, sebagai suatu keputusan adalah untuk kejelasan apa yang akan dilakukannya bilamana akan dilakukan dan siapa yang melakukannya.
Menurut Koontz, planning adalah fungsi seorang manager yang berhubungan dengan pemilihan tujuan, kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur, program-program dari alternatif-alternatif.